oleh : Nita Juniati
Jemari ku terus menari-nari diatas huruf yang acak-acakan ini. Yang tak begitu memperhatikan arah yang kan ku bawa. Aku masih ingin bertanya tentang mereka yang membuat ku senang dengan kegiatan seperti ini.
Orang-orang besar yang akan ku temui suatu saat nanti. Kini mencoba merangkul ku menuju impian besar. Menyemangati, memotivasi, mendorong, membangun mimpi-mimpi pasti. Ntah dimana harus ku mulai semangat besar yang sedang berkobar. Ntah kapan memulai menekuni untuk menggapai impian besar.
Cambuk-cambuk hebat yang terus mencambuk ku keras. Bukan sakit yang terasa, tapi rasa ingin meraih yang semakin berkobar. Bara api pun rasanya terkalahkan dengan semangat luar biasa ini. "Hai orang-orang hebat, datang darimana kalian? mengapa kita baru bertemu malam ini? bukan kah sebelumnya kita saling berbicara, tapi mengapa kalian baru mencambuk ku sekeras ini?" tanya ku yang tak mendapati jawaban.
Malam ini tak ku temui angin, yang membawa ku terbang. Malam ini tak ku temui dingin yang membawa ku mencair. Malam ini yang ku temui hanya api-api besar yang datang menjadi cambuk. Malam ini dan benar-benar hanya malam ini, mereka datang seperti menerkam ku habis-habisan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar