Selasa, 10 Februari 2015

Cepet- cepet Nikah?

Satu atau dua tahun lagi sudah akan menikah, menurut catatan yang ku tulis jaman SD. Sekitar umur 23 atau 24 tahun rasanya memang cukup dan pas lah bagi seorang wanita. Semua hal sudah ku tuliskan tentang perencanaan dan konsep pernikahan. Sederhana tapi memuaskan, ya... yang diharapkan seperti itu. Biasanya sih kalau sudah tahap perencanaan, suka jadi mendadak darah tinggi (menurut yang berpengalaman).

Para calon yang akan segera melanjutkan ke jenjang pernikahan hahaha biasanya selalu diribetin sama hal ini dan itu. Tentu akan membuat kita merasa ribet dengan setumpuk tugas untuk mempersiapkan pesta pernikahan dengan sangat matang. Ini itu diribetin, masalah baju pernikahan aja bisa debat 2X 24 jam, udah kayak tamu wajib lapor aja hehehehe. Belum soal catering, undangan, konsep pelaminan, dan banyak hal. Rasa-rasanya kalau denger hal itu pengen dilewatin aja.

Eh tapi ternyata, menurut pengalaman dari yang udah nikah. Permasalahan untuk mempersiapakan pesta pernikahan hanya bagian terkecil dari ribuan masalah. Setelah menikah akan banyak hal yang lebih ribet dari pada itu semua. Nah kalau udah sampai pada permasalah itu, kayaknya aku jadi mikir panjang buat menetapkan menikah satu atau dua tahun lagi. Ooooo.... jadi seakan labil kayak gini ya.

Tips aja sih, yang ngalamin hal kayak aku gitu. Tetap tenang aja dan pastikan kamu siap dengan resiko apa yang akan kamu terima ketika memutuskan sesuatu.  Lalu jangan pernah lupakan hal terkecil untuk mempersiapkan segala hal, jangan terlalu banyak pilihan yang sekiranya membuat ribet, ingat semua keputusan tetap ada pada diri kita masing-masing. Oh ya... satu lagi menikah bukan soal menyatukan hati atara kita dengan si doi, tapi juga menyatukan dua keluarga. Sehingga kita harus betul-betul memikirkan dengan matang.

Tapi gak perlu juga jadi bimbang terus, akhirnya gak jadi nikah deh. Semua ada jalannya, ketika sudah waktunya segala sesuatu akan dipermudah. So.... jangan terburu-buru tapi tentukan dengan tepat dan cepat. -Nita Juniati-



2 komentar: